Matcha IceCream

Matcha IceCream
Matcha IceCream

Kamis, 21 Maret 2013

Perjalanan PlanetMars

VIVAnews - Kendaraan penjelajah Mars terbaru milik NASA mulai melakukan perjalanan mereka ke Planet Merah. Curiosity, kendaraan berukuran sebesar mobil itu telah meluncur pada akhir pekan lalu dan tengah menempuh perjalanan sejauh 570 juta kilometer dari Bumi ke Mars.

Jika tidak ada aral melintang, diperkirakan, robot raksasa senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun itu akan tiba di Mars sekitar 8,5 bulan kemudian.

“Kita sudah mulai perjalanan,” kata Pete Theisinger, MSL Project Manager dari Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dikutip dari Space, 28 November 2011. “Pesawat ruang angkasa itu dalam kondisi yang baik dan kini tengah menuju Mars,” ucapnya.

Adapun misi utama MSL ke Mars adalah menentukan apakah planet tersebut mampu atau pernah mendukung kehidupan mikrobial. Misi ini yang mulai dikerjakan sejak 2003 ini sendiri rencananya akan diberangkatkan pada 2009, namun demikian, NASA gagal memenuhi deadline.

Namun keberhasilan peluncuran tersebut baru merupakan tahap pertama dari misi sulit yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama dua tahun waktu di Bumi. “Kami paham ini barulah tahap awal dari misi. Kita masih harus bekerja keras dalam 8,5 bulan ke depan,” kata Theisinger.

Rencananya, Curiosity akan mendarat di Mars pada Agustus 2012. Namun anggota tim misi tersebut tidak bisa santai membiarkan kendaraan seberat 1 ton tersebut pergi sendirian ke Mars. Mereka harus tetap memantau dan melakukan koreksi arah. Tim juga akan melakukan sejumlah tes untuk memastikan 10 instrumen ilmiah yang ada di sana bekerja dengan baik.

Senin, 11 Maret 2013

Tips dan trik "cumi - cumi"



CUMI-CUMI
Memilih cumi-cumi segar:
- Cumi-cumi yang kecil biasanya badannya berwarna keunguan bertitik-titik hitam, sedang cumi-cumi yang besar (hingga 20 cm) biasanya berwarna putih dengan sedikit titik-titik hitam. Pilihlah cumi yang badannya kenyal dan tampak segar. Cumi yang layu dan tidak mengkilap lagi biasanya sudah hampir membusuk.
- Cumi akan menciut usai diolah. Karena itu, hitunglah berapa jumlah ekornya dalam sekilo. Dengan demikian, Anda tidak kecewa ketika sekilo cumi yang Anda beli ternyata hanya menjadi satu porsi hidangan, yang tentu tak sepadan dengan jumlah anggota keluarga.

Membersihkan cumi-cumi:
Pisahkan kepala dari badan dengan menariknya perlahan. Buanglah
kantung tinta yang terdapat di bawah rahang dengan pisau. Jika Anda tak berhati-hati, kantung tinta itu bisa pecah. Bagi yang suka, kantung tinta ini bisa ikut diolah, karena lebih gurih. Namun, demi penampilan, biasanya kantung tinta ini dibuang.
Masukkan telunjuk ke dalam kantung tubuh cumi dan tarik keluar kotoran yang ada di dalamnya yang bentuknya bulatan kecil. Selebihnya, yanga da di kantung tubuh adalah lemaknya. Ketika Anda memasukkan jari ke dalam tubuh cumi, Anda akan menyentuh tulang rawan di bagian pungung sebelah dalam. Tulang rawan ini mencuat ke atas, persis di tengah punggung. Tariklah tulang rawan yang pipih bening berbentuk perisai tersebut.
Setelah itu, cuci badan cumi di bawah aliran keran hingga benar-benar bersih, termasuk kepalanya. Setelah bersih, masukkan kepala cumi ke badan masing-masing. Sebaiknya, masukkan secara terbalik. Dengan cara ini, cumi yang sudah diolah kan tampak bulat dan tidak peot.
Tips memasak cumi:
Masukkan cumi yang sudah dicuci bersih ke dalam wajan. Taburkan sedikit garam dan gula pasir, nyalakan api kecil, dan tutup wajan. Tak lama kemudian, cumi akan mengeluarkan air. Setelah airnya surut, tuangkan sedikit minyak goreng. Bolak-balik hingga airnya betul-betul kering.

Legenda Gunung Batu Hapu




Tidak berapa jauh dari kota Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin Propinsi Kalimantan Selatan terdapat dua desa bernama Tambarangan dan Lawahan. Menurut cerita orang tua-tua, dahulu kala di perbatasan kedua desa itu hiduplah seorang janda miskin bersama putranya. Nama janda itu Nini Kudampai, sedangkan nama putranya Angui.
Mereka tidak mempunyai keluarga dekat sehingga tidak ada yang membantu meringankan beban anak beranak itu. Walaupun demikian, Nini Kudampai tidak pernah mengeluh. Ia bekerja sekuat tenaga agar kehidupannya dengan anaknya terpenuhi.
Saat itu, Angui masih kecil sehingga ia masih senang bermain, belum ada kesadaran untuk menolong ibunya bekerja. Angui tidak mempunyai teman sebaya sebagai teman bermain. Sebagai gantinya, ia ditemani tiga ekor hewan kesayangannya, yaitu ayam jantan putih, babi putih, dan seekor anjing yang juga putih bulunya. Ke mana pun ia pergi, ketiga ekor hewan kesayangan itu selalu menyertainya. Mereka tampak sangat akrab.
Pada suatu hari, ketika Angui sedang bermain di halaman rumah, melintaslah seorang saudagar Keling. Saudagar itu amat tertarik kepada Angui setelah menatap Angui yang sedang bermain. Ia berdiri tidak begitu jauh dari tempat Angui bermain. Angui terus diamatinya. Dari hasil pengamatan itu, ia mendapatkan sesuatu yang menonjol pada penampilan Angui. Air muka Angui selalu jernih dan cerah. Ubun-ubunnya kelihatan berlembah. Dahinya lebar dan lurus. Jari-jarinya panjang dan runcing ke ujung. Di ujung-ujung jari itu terdapat kuku laki yang bagus bentuknya. Satu hal yang memikat adalah adanya tahi lalat yang dimiliki Angui. Tahi lalat seperti itu dinamakan kumbang bernaung.
Saudagar Keling mendapat firasat bahwa tanda-tanda fisik yang dimiliki Angui menunjukkan nasib balk atau keberuntungannya. Barang siapa memelihara anak itu akan bernasib mujur.
“Aku harus mendapatkan anak itu,” katanya dalam hati. Tanpa menyia-nyiakan waktu, saudagar itu segera menemui Nini Kudampai, sang ibu. Dengan keramahan dan kefasihan lidahnya berbicara selain janji-janji yang disampaikan, ia dapat menaklukkan hati Nini Kudampai. Nini Kudampai tidak keberatan jika Angui diasuh dan dipelihara saudagar itu. Angui pun amat tertarik untuk mengikuti saudagar itu pulang ke negerinya.
“Anak lbu tidak akan hilang,” kata saudagar itu meyakinkan. “Percayalah Bu, suatu saat kelak ia pasti kembali menemui ibunya, bukan sebagai Angui yang sekarang ini, tetapi sebagai orang ternama.”
Walaupun Nini Kudampai telah merelakan kepergian anaknya, ia tidak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika akan berpisah. Kesedihan dan keharuan kian bertambah ketika Angui meminta agar ketiga hewan teman bermainnya selama ini dipelihara sebaik-baiknya oleh ibunya.
“Bu, tolong Ibu jaga babi putih, anjing putih, dan ayam putihku. Jangan Ibu sia-siakan!” kata Angui sambil mencium tangan ibunya dengan linangan air mata.
Saudagar Keling pulang ke negerinya dan tiba dengan selamat bersama Angui. Angui diasuh dan dipeliharanya, tak ubahnya memelihara anak kandung. Angui hidup bermanja-manja karena kehendaknya selalu dikabulkan orang tua asuhnya. Kemanjaan itu berakibat buruk kepadanya. Ia lupa diri dan menjadi anak nakal, pemalas, serta pemboros.
Saudagar Keling sering tercenung seorang diri.
“Firasatku ternyata salah,” katanya dalam hati, “rupanya keadaan lahir belum tentu mencerminkan sifat dan watak seseorang.”
Saudagar Keling merasa tidak mampu lagi menjadi orang tua asuh Angui. Kehadiran Angui dalam keluarga itu hanya menyusahkannya saja. Tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh selain mengusir Angui. Saudagar Keling itu tidak mau memeliharanya lagi.
Angui amat menyesali kelakuannya selama ini. Apa dayanya karena sesal kemudian tiada guna. Ia hidup luntang-lantung tiada arah. Kesempatan baik telah disia-siakannya.
Syukurlah, lambat laun Angui mampu mengatasi keputusasaannya.
“Aku harus menjadi manusia yang berhasil,” katanya penuh tekad.
Ia menanggalkan sikap malasnya dan mau bekerja membanting tulang. Ia tidak merasa malu melakukan pekerjaan apa pun, asal pekerjaan itu halal.
Beberapa tahun kemudian, berkat kerja keras dan kejujurannya dalam bekerja, is menjadi seorang saudagar kaya. Kekayaannya tidak kalah dibanding kekayaan saudagar Keling yang pernah menjadi orang tua asuhnya. Ketenarannya melebihi saudagar Keling itu.
Akhirnya, kekayaan Angui melebihi kekayaan siapa pun di negeri Keling itu. Namanya makin terkenal setelah is berhasil menyunting putri raja Keling menjadi istrinya. Sejak menjadi menantu raja, Angui mendapat nama baru, yakni Bambang Padmaraga.
Meskipun sudah kaya, Angui alias Bambang Padmaraga sering terkenang kampung halamannya. Ia amat rindu kepada ibunya, Nini Kudampai. Ia juga teringat pada babi putih, anjing putih, dan ayam putih, ketiga teman bermain yang disayanginya. Selain itu, ia ingin memperkenalkan istrinya kepada ibunya dan menunjukkan keberhasilannya di perantauan. Ia ingin membahagiakan ibunya yang bertahun-tahun ditinggalkannya tanpa berita.
Pada suatu hari, Angui mempersiapkan sebuah kapal yang lengkap dengan anak buahnya. Tidak lupa pula bekal untuk perjalanan jauh dan cendera mata, Inang pengasuh bagi istrinya turut serta dalam pelayaran ke negerinya. Ia dan istrinya menempati sebuah bilik khusus di dalam kapal yang ditata begitu apik seperti dalam sebuah istana.
Berita kembalinya Angui dan istrinya, putri raja Keling, dengan naik kapal segera tersiar ke seluruh penjuru. Nini Kudampai pun mendengar dengan penuh rasa syukur dan sukacita. Apalagi kapal putranya itu konon merapat dan bersandar tidak berapa jauh dari kediamannya.
Nini Kudampai segera berangkat ke pelabuhan dengan menggiring ketiga hewan piaraan teman bermain Angui, yaitu babi putih, anjing putih, dan ayam putih. Ia berharap agar Angui segera mengenalinya dengan melihat ketiga hewan itu.
Nini Kudampai pun berseru melihat Angui berdiri berdampingan dengan istrinya di atas kapal, “Anakku!”
Sebenarnya, Angui mengenali ibunya dan ketiga hewan piaraannya. Akan tetapi, ia malu mengakuinya di hadapan istrinya karena penampilan ibunya sangat kumal. Jauh berbeda dengan ia dan istrinya. Ia memalingkan muka dan memberi perintah kepada anak buahnya, “Usir perempuan jembel itu!”
Hancur Iuluh hati Nini Kudampai diusir dan dipermalukan putra kandung yang dilahirkan dan dibesarkannya. Angui mendurhakainya sebagai ibu kandung. Ibu yang malang itu segera pulang ke rumah. Tiba di rumah, is memohon kepada Yang Mahakuasa agar Angui menerima kutukan.
Belum pecah riak di bibir, begitu selesai Nini kudampai menyampaikan permohonan kepada Tuhan, topan pun mengganas. Petir dan halilintar menggelegar membelah bumi. Kilat sabung-menyabung dan langit mendadak gelap gulita. Hujan deras bagai dituang dari langit. Gelombang menggulung kapal bersama Angui dan istri serta anak buahnya. Kapal dan segenap isinya itu terdarnpar di antara Tambarangan dan Lawahan. Akhirnya, kapal dan isinya berubah menjadi batu.
Itulah sekarang yang dikenal sebagai Gunung Batu Hapu, yang telah dibenahi pemerintah menjadi objek pariwisata. Setiap saat, terutama hari libur, tempat itu banyak dikunjungi orang.

Puisi Seorang Anak untuk Ibu


Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

Satu Hewan dan Tumbuhan



HEWAN BEBEK

Umumnya usaha peternakan itik ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha. Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas). produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun.
Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu. Pengembangan dan pemeliharaan bebek potong agar tercapai efisiensi pemanfaatannya menurut D.L Satie (1991) seperti dikutip Majalah Poultry Indonesia Online, dapat menggunakan bebek yang telah lewat masa produksinya maupun bebek jantan. Hal ini dimaksudkan karena bebek jantan mempunyai beberapa keunggulan dan keuntungan kalau ditinjau dari segi ekonomisnya. Sementara untuk harga bibit, bebek jantan lebih murah jika dibandingkan bebek betina, karena msyarakat selama ini hanya mengenal dan memetik keuntungan dari bebek betina sebagai petelur. Masih menurut Satie, pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.

Tahukah Anda tentang bebek? bagaimana perilaku bebek? Berikut Sedikit fakta unik tentang bebek:
  • Sebenarnya bebek adalah hewan liar sampai akhirnya beberapa ribu tahun lalu unggas ini diternakkan oleh orang China.
  • Bebek menjaga tubuhnya agar tetap bersih dengan cara menjilati bulu-bulu di tubuhnya menggunakan mulut sesring mungkin.
  • Bebek terkadang mencabuti bulunya sendiri untuk membuat sarang.
  • Bebek itu anti air. Bebek memiliki kelenjar di sekitar ekornya yang berfungsi memproduksi minyak  dan disebarkan ke seluruh tubuhnya. Lapisan anti air ini membuat tubuh bebek tetap hangat meskipun suhu udara dalam keadaan dingin.
  • Kaki bebek tidak memiliki saraf dan pembuluh darah sehingga bebek tidak akan merasakan dingin walaupun sedang berenang di perairan es kutub.
  • Jalan bebek bergoyang-goyang. Hal ini dikarenakan kaki bebek berbentuk selaput. Kaki bebek berselaput berguna untuk pendayung ketika berenang.
  • Berdasarkan penelitian, ternyata bebek memiliki 3 kelopak mata.
  • Suara bebek tidak memiliki gema sedikitpun.
  • Beberapa spesies bebek serta angsa mampu terbang sejauh 500 km lebih setiap harinya.
  • Hewan sejenis ayam ini bisa hidup 2 hingga 12 tahun tergantung spesiesnya.


    TUMBUHAN ANGGREK

     

  • CARA MERAWAT ANGGREK
    Bila ingin mendapat tanaman anggrek dengan tampilan menawan dan rajin berbunga.
    • 1.   Penaungan
      Tanaman anggrek tidak memerlukan intensitas matahari secara penuh. Masing-masing jenis anggrek membutuhkan intensitas matahari yang berbeda. Selama pertumbuhannya tanaman anggrek memerlukan naungan. Seperti habitat aslinya, dimana tanaman anggrek tumbuh didalam hutan, menempel didahan pohon yang rindang. Phalaenopsis, jenis anggrek yang membutuhkan intensitas matahari paling rendah, 20%. Jenis lainnya pada kisaran 40% – 60%. Untuk naungan, yang mudah menggunakan paranet. Ketebalan paranet disesuaikan dengan kebutuhan intensitas sinar matahari jenis anggrek yang titanam. Hindari masuknya sinar matahari secara langsung dan berlebihan. Kelebihan intensitas sinar matahari akan menyebabkan daun-daun menguning seperti terbakar.
      2.   Penyiraman
      Penyiraman pada tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh media tanam, besar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan, kelembaban, aliran udara dan jenis pot yang digunakan. Menyiram tanaman anggrek sebaiknya mengunakan sprayer, sehingga butiran air yang keluar dapat diatur, agar tidak merusak media tanam, bunga dan daun anggrek. Penyiraman yang baik langsung disemprotkan pada bagian akar, supaya langsung terserap.
      Penyiriraman  baik dilakukan pada pagi hari jam 07.00 ~ 09.00 dan sore hari jam 15.00 ~ 17.00. Jangan menyiram anggrek terlalu banyak. Air yang menggenang dalam pot bisa membuat akar membusuk dan tanaman mati. Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis anggrek. Anggrek yang mempunyai pseudobulb (anggrek simpodial) lebih tahan kering, misalnya : oncidium, dendrobium, cattleya. Penyiraman pada jenis anggrek ini cukup 1 – 2 kali sehari. Anggrek monopodial harus disiram lebih sering, 2 – 3 kali sehari, misal : phalaenopsis dan vanda.
      3.   Pemupukan
      Dasar pemupukan adalah fase pertumbuhan tanaman angrek. Ada 2 fase pertumbuhan tanaman anggrek. Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan tanaman anggrek dari penyemaian sampai anggrek muda. Fase generatif adalah saat anggrek mulai dewasa dan telah siap berbunga.
      Pada fase vegetatif pupuk yang mesti digunakan adalah pupuk yang kaya akan unsur N. Unsur N ini merupakan bahan utama penyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelahan sel. Sehingga pertumbuhan tanaman bisa lebih cepat. Pada fase generatif bisa diberikan pupuk dengan unsur hara P yang lebih tinggi. Yang berfungsi untuk merangsang proses pembentukan bunga. Dapat juga diberikan vitamin dan hormon pertumbuhan.
      Pemupukan yang baik adalah lewat daun, karena daun mempunyai daya serap yang lebih besar daripada akar. Jangan memberikan pupuk dengan cara menaburkan langsung ke dalam pot. Pupuk yang diserap akar hanya pupuk yang terbawa oleh air. Sementara sisanya akan mengendap dalam pot dan bisa menjadi tempat yang potensial untuk perkembangnya penyakit. Waktu yang tepat melakukan pemupukan adalah saat dimana mulut daun sedang terbuka, yaitu jam 08.00 ~ 10.00 dan atau jam 15.00 ~ 17.00. Sehingga proses penyerapan makanan berlangsung lebih cepat.
      4.   Penggantian Pot
      Penggantian pot adalah proses dimana tanaman anggrek ditanam ulang dengan pot yang lebih besar dengan media tanam baru. Mengingat pertumbuhan tanaman anggrek yang semakin membesar, dikawatirkan pot lama tidak cukup menampung saat tanaman anggrek siap berbunga. Kapan harus melakukan penggantian pot tidak ada waktu yang pasti. Kejelian pengamatan sehari-hari sangat diperlukan. Adapun tandanya saat yang tepat melakukan penggantian pot adalah :
      >  Pot sudah padat oleh tunas baru.
      >  Pot sudah tidak cukup menampung perakarannya.
      >  Media tanam banyak ditumbuhi lumut.
      >  Media tanam sudah hancur dan lapuk.
      Hanya 4 dasar perawatan tersebut yang mesti diperhatikan, untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman anggrek yang baik. Sedangkan lainnya bersifat sebagai penunjang atau insidentil. Kegagalan dalam melakukan perawatan dasar tersebut dipastikan akan menyebabkan kegagalan semuanya. Yaitu tanaman kurus kurang terawat, mudah terserang hama dan penyakit dan penundaan pembungaan. Bahkan yang paling parah bisa menyebabkan kematian. Apa yang didapatkan..??? kerugian…!!! Bagaimana dengan tanaman anggrek anda para hobiis..??? Sudahkah perawatan dasar tersebut dilakukan.?? Tidak ada kata terlambat, koreksi ulang dan cepat lakukan. Semoga sukses…!!!!