Matcha IceCream

Matcha IceCream
Matcha IceCream

Sabtu, 21 November 2015

Tugas pertemuan 2


A.     PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

B.     EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu:
1.      Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
2.      Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3.      Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
4.      Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
5.      Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.

C.    LINGKUP DATA
1.      Piranti Data
Suatu sistem basis data memiliki ruang lingkup dalam pengoperasiannya, ruang lingkup ini mendukung sistem basis data untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan kita. Perbedaan ruang  lingkup sebuah sistem basis data terlihat jelas melalui arsitektur basis data tersebut.
2. Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.DASD (penyimpanan akses langsung) Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Penyimpanan komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan primer yang berada di dalam CPU (sentral processing Unit/ Unit Pengolah Sentral). Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan  dan akses langsung.
a.       SASD Penyimpanan berurutan (sequential storage)
adalah suatu organisasi atau penyusunan data pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti catatan lainnya dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang  digunakan, data pertama harus diolah pertama kali dan kemudian data kedua, dan seterusnya sampai akhir dari dokumen tersebut tercapai. SASD (penyimpanan berurutan) Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Contoh: pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita audio.
b.       Penyimpanan akses langsung (direct access storage)
adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut media penyimpan akses langsung (direct access storage device/ DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.  Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, dan yang paling popular adalah piringan magnet. DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input Contoh : Magnetik (floppy disk, hard disk). Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk). Optical Disk.
3.Pemrosesan data
Adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
a.      Pemrosesan Batch
Adalah Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master – persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
b.      Pemrosesan Online
Adalah pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetic.
c.       Sistem Real Time
Adalah sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.






D.    DATABASE
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Era permulaan database Era permulaan database ditandai dengan :
a.       Pengulangan data
b.      Ketergatungan data
c.       Kepemilikan data yang tersebar
1.       Konsep database
Database adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
2.      Struktur database
Hubungan eksplisit  Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur hirarki. Suatu catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu disebut children.
 Hubungan implisit Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.
3.      Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
Keunggulan DBMS :
a.       Mengurangi pengulangan data.
b.      Mencapai independensi data.
c.       Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
d.      Mengintegrasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
e.       Mengambil data dan informasi secara cepat.  Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
f.       Meningkatkan keamanan. Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
4.      Kelemahan DBMS
a.       Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b.      Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.       Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
5.      Peranan DATABASE
a.       Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
b.      Data dan program menyatu.
c.       Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
d.      Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
e.       Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.

E.     PERANAN DATABASE
Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan. Peranan DBMS
Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
a.       Data dan program menyatu.
b.      Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
c.       Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
d.      Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.  


F.     PENGOLAH DATA
CONTOH-CONTOH SOFTWARE PENGOLAH DATA STATISTIK
Microsoft Excel.
a.       Minitab Ã  Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks.
b.      SPSS Ã  SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
G.    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya, Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
a.       SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
b.      SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
c.       Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
H.    SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Pembuatan keputusan adalah fungsi utama seorang manajer. Meningkatkan kemampuan manajer dalam pembuatan keputusan berarti :
a)meningkatkan produktivitas dalam perusahaan
b)menambah efisiensi kerja manajer.
Kualitas keputusan termasuk : 
1.      menjabarkan semua alternative 
2.      ketepatan waktu dan 
3.      legitimasi.
Teman sekerja umumnya tidak mau menunjukkan kesalahan kita karena mereka juga terlibat atau khawatir dibalas dengan perlakuan sama, menyebabkan kesalahan yang sama berulang kembali. Perbedaan antara kualitas yang potensial dari keputusan dan kualitas keputusan yang sebenarnya perlu diketahui. The effecttiveness reducing behavior : mengurangi kesempatan untuk mendapatkan alternatif penyelesaian yang berkualitas tinggi.
Pembuatan keputusan adalah : 
1.      perumusan permasalahan,
2.       pembahasan alternatif
3.       penilaian/pemilihan alternatif.
Huber :  proses pembuatan keputusan dimulai saat masalah dijajaki dan berakhir ketika satu alternatif dipilih.
Tiga gangguan penjajakan masalah : 1)cenderung merumuskan masalah menurut penyelesaian yang ingin diusulkan : mengurangi kesempatan alternatif lain muncul, 2)cenderung secara sempit dan menurut tujuan yang lebih rendah : menghalangi usaha pengembangan dan survival organisasi tsb,  3)cenderung diagnosa masalah berdasar gejala-gejala yang terlihat (symptoms) : berurusan dengan gejala dan bukan dengan sebab masalah.
Active problem : masalah penting/aktif yang perlu penanganan serius. Teknik pengumpulan ide:
1.      Brainstorming = mengumpulkan ide-ide.
2.       Nominal group teknik = menulis dan mengevaluasi informasi seperti 1., lalu diranking 
3.      Delphi teknik = menanyai pendapat para pakar dengan panel dan didiskusikan.
Memilih satu alternatif disebut choice making. Situasi keputusan :
1)conspicuous alternatif, situasi keputusan dalam keadaan darurat, alternatif tidak terlalu banyak,
2) multiple alternatif, ada beberapa alternatif, contoh : lokasi gedung, waktu cukup banyak.
3)design solution situation, apabila langkah pencarian alternatif tidak berhasil mengidentifikasikan penyelesaian perlu looping back (melihat langkah sebelumnya) supaya bisa diperhitungkan, waktu banyak.
Yang mengurangi efektivitas implementasi : 
a.       Tendensi tidak memahami benar-benar apa yang perlu dikerjakan, 
b.      Tidak berusaha ada "penerimaan" dan "motivasi" untuk apa yang harus dikerjakan,.
c.       Tidak memberi cukup sumber daya bagi yang perlu dikerjakan.
Janis/Mann : pembuatan keputusan yang mempunyai satu tujuan, misal : memaksimalkan profit, jauh lebih mudah dibanding keputusan untuk mencapai banyak sasaran (hasilnya).
Cara lain mengukur keberhasilan keputusan adalah menguji kualitas dan prosedur yang digunakan dalam menentukan alternative (prosesnya). Kendala-kendala pembuatan keputusan : tradisi organisasi, prosedur-prosedur birokrasi, campur tangan pimpinan, keterbatasan kemampuan, terbatas waktu/dana, dll. Jenis strategi pembuatan keputusan :
1.       strategi optimasi : keputusan diambil yang paling besar manfaat/pay of. Kelemahannya : a)batas kemampuan menghitung semua alternatif, dan b)lebih mahal menghitungnya daripada manfaat keputusan. Stagner :  kebanyakan keputusan pimpinan condong kepada nilai-nilai yang berkenaan kesejahteraan organisasi di masa depan daripada maksimasi profit, perkiraan biaya dan manfaat marginal tidak dibuat teliti, public image perusahaan, tradisi dan kebijakan didahulukan. Manajer unit, keputusannya cenderung ke loyalitas kelompok dan berkompetisi dengan unit lain.
2.       strategi kepuasan : asal cukup memenuhi syarat minimum sesuai keterbatasan kemampuan manusia (bounded/limited rationality). Cenderung konvensional, ada pengaruh sosial-politik (pada strategi optimasi tidak ada), dikemukakan olehHerbert Simon.
3.       strategi kuasi kepuasan : menghadapi keputusan yang penting dan berpengaruh ke masa depan dengan konsultasi ke orang kepercayaan dan rekomendasi ahli. Sering untuk keputusan pribadi. Disebut juga pembuatan keputusan moral, sebab : a)memakai satu kriteria, misalnya : kebutuhan modal dilihat dari sisi ekonomi, bukan sisi kesehatan, agama, atau lainnya, b)konsensus dengan memanfaatkan satu jenis info, yaitu "pooling", c)preseden masa lalu : "kerjakanlah apa yang kita telah kerjakan sebelumnya yang sukses, kerjakan yang sebaliknya apabila dulu tidak sukses". Kelemahan : menjurus kepada keputusan yang prematur, konsekuensi negatif, tanpa analisa.
4.       strategi satu set kriteria disebut juga elimination by aspec approach merupakan proses penyempitan pilihan (hampir sama dengan satu kriteria).
5. strategi penyortiran alternative, yaitu : alternatif disortir.
6.       strategi kuasi optimisasi : memberi bobot disamping analisa payoff
7.       strategi incremental : ditujukan hanya untuk perbaikan alternatif yang ada sekarang bukan mencari alternatif terbaik. Strategi optimisasi untuk perubahan jangka pendek dan drastis, incremental untuk perubahan pelahan-lahan dan jangka panjang, menghindari paksaan, menekankan konsensus. Slovic : incremental menghindari tugas kognisi yang sulit. Muddling through = incremental dengan tidak sadar.
8.       strategi mix scanned. Etzioni : sebagai sintesis dari strategi optimisasi yang kaku dan strategi kepuasan yang incremental dan tidak akurat. Ciri-ciri teknik ini : a)optimisasi dengan elimination by aspect, b)kepuasan dengan ruang lingkup kecil,  c)revisi perlahan-lahan atau fundamental baru,  d)bisa dipakai untuk analisa karier, kesehatan, perkawinan, keuangan, dll.
SUMBER:
Saepudin, Asep. (2007). Sistem informasi berbasis komputer. Diakses 11 Oktober, 2012, dari  http://asep-saepudin.blogspot.com/2007/10/cbis-sistem-informasi-berbasis-komputer.html
Deka, Annes. (2012). Pengertian sistem informasi berbasis komputer dengan contoh sistem pakar. Diakses 11 Oktober, 2012, dari  http://annesdecha.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-informasi-berbasis.html
Vanta, Rivany. (2011). Evolusi sistem informasi berbasis komputer. Diakses 11 Oktober, 2012, dari http://rivanyvanta.blogspot.com/2011/10/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html
Sumarta, Sagiman. (2010). Pengantar system informasi berbasis komputer. Diakses 11 Oktober, 2012, dari  http://sagimansumarta.files.wordpress.com/2010/01/apsi.pdf
Abidin, Muhammad Zaenal. (2011). Sistem informasi manajemen (SIM) berbasis komputer. Diakses 110 Oktober,2012, dari http://www.masbied.net/2011/08/28/sistem-informasi-manajemen-sim-berbasis-komputer/
Proboyekti, Umi. (?). Konsep sistem informasi. Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/KonsepSI.pdf
YULIDC. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS). Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://www.perpuskita.com/cbis/624/
Kutukomputer. (2009). Sistem informasi berbasis komputer. Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://kutukomputer.net23.net/
Ibnu .(2010).Sistem informasi berbasis komputer. Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://djgbierz.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-informasi-berbasis.html
Ekky. (2012). Pengertian sistem informasi berbasis komputer dengan contoh sistem pakar. Diakses 11 Oktober, 2012, dari http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/04/pengertian-sistem-informasi-berbasis.html


Tugas Pertemuan 1

Tugas pertemuan 1

A. Pengantar Sistem Informasi Psikologi
1. Pengertian Informasi
Data yang sudah diolah sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
2. Pengertian Sistem informasi Psikologi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, sifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Ahli Psikologi mempelajari informasi dengan ketertarikan terhadap bagaimana pengambilan keputusan manusia mengenal dan menggunakan informasi formal.
3. Contoh kasus

Seorang psikolog yang ingin merekrut pegawai di suatu perusahan dan menggunakan alat tes yang tidak sedikit, akhirnya untuk membantu pencatatan dan skoring psikolog menggunakan alat bantu komputer agar hasil lebih akurat dengan menggunakan aplikasi yang seusuai dengan alat tes yang digunakan.


1.     Pengertian Arsitektur computer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur computer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
·      Set instruksi (ISA)
·      Arsitektur mikro dari ISA, dan
·      Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras computer ini.
2.     Struktur kognisi manusia
Piaget berpendapat bahwa perkembangan manusia dapat di gambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau kecendrungan-kecendrungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan kedalam struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan. Tujuan dari fugsi-fungsi itu adalah menyusun struktur kognitif internal. Sementara struktur merupakan intereasi (saling berkaitan) system pengetahuan yang mendasari dan membimbing tingkah laku inteligen. Struktur kognitif diistilahkan dengan konsep skema, yakitu seperangkat keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel yang denganya anak memahami lingkungan. Skema memiliki dua elemen, yaitu: (a) objek yang ada dilingkugan dan (b) reaksi anak sebagai objek.
Menurut Wasty Soemanto (1984), skema ini berhubungan dengan (a) refleks: bernapas, makan, dan minum; dan (b) skema mental: skema klasifikasi (pola tingkah aku yang masih sulit diamati). Dalam membahas fungsi-fugsi, Piaget mengelompokkannya sebagai berikut: Organisasi, yang merujuk pada fakta bahwa semua struktur kognitif berinterelasi, dan berbegai pengetahuan baru harus diselaraskan ke dalam system yang ada. Adaptasi, yang merujukkan pada kecendrungan organisme untuk menyelaraskan dengan
lingkungan. Adaptasi ini terdiri atas dua subproses: (1) Asimilasi, yaitu kecendrungan untuk memehami pengalaman baru berdasarkan pengetahuan yang telah ada; (2) Akomodasi, yaitu perubahan struktur kognitif krena pengalaman baru.
3.     Kaitan antara struktur kognitif dengan arsitektur komputer  
Struktur kognisi manusia merupakan sesuatu yang disusun di dalam otak manusia, mengacu pada seluruh proses dimana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan. Input yang dimasukan dalam proses kognitif merupakan suatu stimulus atau informasi yang nantinya diterima melalui indera-indera manusia, informasi tersebut diolah menjadi suatu keluaran atau respon. Sedangkan arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Hal ini terkait dengan penemuan para ilmuawan bahwa komputer membantu penelitian terhadap pemikiran manusia, komputer juga memberikan dampak filosofis terhadap cara pandang ilmuwan terhadap pemikiran. Pada awalnya, computer dianggap sebagai mesin ajaib penghitung angka yang mampu melakukan operasi matematika yang rumit dalam kecepatan amat tinggi, jauh lebih cepat dari manusia (Solso, 2007). Nyatanya, beberapa computer awal dirancang oleh institusi militer untuk menyelesaikan persamaan matematis yang diperlukan untuk menghancurkan posisi-posisi musuh. Meski demikian, manusia segera menyadari bahwa computer lebih dari sekedar kalkulator super, computer dapat melakukan kinerja yang menyerupai problem-solving pada manusia dan menunjukkan perilaku cerdas (Solso, 2007).

4.     Kelemahan dan kelebihan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognitif
Kelebihan Arsitektur Komputer, antara lain:
·         Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. 
·         Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). 
·         Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan 
·         Menggunakan teknologi time sharring.
·         Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).


Kekurangan Arsitektur Komputer:
·         Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya. 
·         Harganya sangat mahal. 
·         Interface dengan pengguna masih menggunakan teks. 
·         Kerjanya sangat lama. 
·         Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan Struktur Kognisi Manusia:
·         Truktur  kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
·         Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. 
·         Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

Kekurangan Struktur Kognisi Manusia:
·         Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
·         Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
·         Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal


Sumber :
Kusrini & Kanito, A,. (2007). Tuntunan praktis membangun sis I Akn dengan
visual Basic dan M SQL server
. Yogyakarta: Andy.
Kenneth. C, Laudon, Jane P, Laudon. (2007). Sistem informasi manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia.com
Yusuf LN, H. Syamsu, Dr., M.pd. 2006. Psikoogi perkembangan anak dan remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.


Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.Kimberly. (2007). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kusrini & Kanito, A,. (2007). Tuntunan praktis membangun sis I Akn dengan
visual Basic dan M SQL server
. Yogyakarta: Andy.
Kenneth. C, Laudon, Jane P, Laudon. (2007). Sistem informasi manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia.com