Matcha IceCream

Matcha IceCream
Matcha IceCream

Sabtu, 19 April 2014

Tulisan pertemuan II kesehatan mental

                     pengalaman saya dalam mengalami stress adalah ketika saya mengalami kecemasaan saat mendapatkan tugas kuliah yang begitu banyak dengan deadline yang sangat cepat tidak kurang dari satu minggu saya harus menyelesaikan semua tugas kuliah saya yang begitu banyak, dengan pekerjaan yang maksimal. kecemasaan saya saat mengalami stess tersebuta adalah saya takut tidak depat waktu selasai menggertjakan semua tugas - tugas kuliah saya. apa lagi jika tugas dan materi yang saya kerjakan saya tidak menguasainnya dengan baik.
                     Cara untuk mengatasinya adalah saya tetap tenang dan optimis bahwa saya bisa menyelesaikan semua tugas saya dengan baik dan semaksimal mungkin. dan juga saya di dukung dan di bantu oleh orang orang terdekat saya agar selalu semangat mengerjakan tugas yang begitu banyak dengan waktu yang begitu singkat :) 



JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan modus money politics (politik uang) pascabayar dalam kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014. Cara ini digunakan para kandidat calon legislatif untuk menghindari stress jika kalah dalam pemilihan.

"Belajar pada caleg yang gagal pada 2009, mereka tidak mau lagi cara berjudi. Mereka mau hasil pasti. Jadi, mereka mencari orang yang mau pasti bekerja, memastikan suara untuk mereka dan membayarnya nanti setelah waktu pemilihan atau pascabayar," jelas peneliti ICW Donal Fariz, Minggu (6/4/2014) di Jakarta.

Modus ini, kata Donal, menggunakan sistem jaringan layaknya bisnis multi level marketing (MLM). Salah satu kasus yang ditemukan di Riau, satu kandidat bisa membayar satu orang yang menjadi jaringannya Rp 2.000.000 untuk memastikan sepuluh suara.

"Mereka bahkan membuat surat perjanjian dengan materai soal pembayaran yang akan dilakukan setelah hari pemilihan," katanya.

Surat perjanjian tersebut telah dibawa mitra jaringan ICW ke Badan Pengawas Pemilu setempat sebagai bukti otentik untuk ditindaklanjuti. Namun, reaksi Bawaslu untuk menindak kandidat yang terbukti menggunakan politik uang ini, dinilai ICW lamban.

"Harusnya Bawaslu bisa menindak kandidat caleg ini dengan sanksi pidana karena mereka otaknya," katanya.

Hasil pantauan ICW bersama 15 mitra jaringan di beberapa daerah, mereka menemukan 135 kasus pelanggaran politik uang sejak kampanye terbuka 16 Maret 2014. Temuan terbanyak terdapat di Riau dengan 32 kasus, diikuti Sumatera Utara 18 kasus, Banten 16 kasus, Sulawesi Selatan 14 kasus, dan Jawa Barat 12 kasus.

Sementara, partai yang paling banyak melakukan pelanggaran politik uang adalah Partai Golkar 23 kasus, diikuti PAN 19 kasus, Demokrat 17 kasus, PDI-P 13 kasus, PPP 12 kasus dan PKS 10 kasus. Pelanggaran rentan ditemukan di daerah pemilihan Kota/Kabupaten dibandingkan Provinsi atau dapil pusat.

menurut saya caleg tersebut terlalu berlebihan dalam hal ini karena seharusnya caleg yang seharusnya sebagai contoh dan panutan bagi masyarakat memberikan contoh dan berlapang dada dalam pemilihan legislatif ini jika kalah dalam hal tersebut dan seharusnya lebih bisa ikhlas menghadapinnya

sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2014/04/06/1650017/Caleg.Takut.Stres.Gunakan.Politik.Uang.Pascabayar

Tugas Pertemuan II Kesehatan Mental 2PA10

STRESS
A. Arti Penting Stress
" Arti Penting Strees : Stress menurut Hans Selye 1976 merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan stress apabila seseorang mengalami beban atau tugas yang berat tetapi orang tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan berespon dengan tidak mampu terhadap tugas tersebut, sehingga orang tersebut dapat mengalami stress. Respons atau tindakan ini termasuk respons fisiologis dan psikologis."
B. Tipe-Tipe Stress
1.      Tekanan : hasil hubungan antara peristiwa-peristiwa persekitaran dengan individu. Paras tekanan yang dihasilkan akan bergantung kepada sumber tekanan dan cara individu tersebut bertindak balas. Tekanan mental adalah sebagian daripada kehidupan harian. Ia merujuk kepada kaedah yang menyebabkan ketenangan individu terasa di ancam oleh peristiwa persekitaran dan menyebabkan individu tersebut bertindak balas. Anda boleh mengalami tekanan ketika di tempat kerja, menyesuaikan diri dengan persekitaran baru, atau melalui hubungan sosial. Tekanan mental yang sederhana boleh menjadi pendorong kepada satu-satu tindakan dan pencapaian tetapi kalau tekanan mental anda itu terlalu tinggi, ia boleh menimbulkan masalah sosial dan seterusnya menggangu kesehatan anda.
2.      Frustasi : adalah suatu harapan yang diinginkan dan kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3.      Konflik : Berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
4.      Kecemasan : Banyak pengertian/definisi yang dirumuskan oleh para ahli dalam merumuskan pengertian tentang kecemasan
.
C. Syndrom - Syndrom respons
- Mekanisme Pertahanan Diri -
Ø  Indentifikasi
Indentifikasi dapat didefinisikan sebagai metode yang digunakan orang untuk mengambil alih ciri-ciri orang lain dan menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari kepribadiannya sendiri. Misalnya seorang anak perempuan yang menganggap ibunya memiliki kepribadian yang menyenangkan, cara bicara yang halus, suka berdandan dan sebagainya, maka anak perempuan tersebut akan meniru dan berperilaku seperti ibunya.
Ø  Kompensasi
Seorang individu tidak memperoleh kepuasan dibidang tertentu, tetapi mendapatkan kepuasaan dibidang lain. Misalnya Riza memiliki nilai yang buruk dalam pelajaran Fisika, namun prestasi olahraga yang ia miliki sangat memuaskan.
Ø  Pembentukan Reaksi/ Reaction Formation
Perilaku seseorang yang gagal mencapai tujuan dan orang tersebut tidak mengakui tujuan pertama tersebut dengan cara melupakan serta melebih-lebihkan tujuan kedua yang biasanya berlawanan dengan tujuan pertama. Misalnya seorang ibu yang membenci anaknya karena kehadiran anak tadi tidak diinginkan sehingga ibu tadi ingin membunuh anaknya, namun sang ibu malah bertindak sebaliknya, ia sangat menyayangi anaknya.
Ø  Sublimasi
Sublimasi adalah suatu mekanisme sejenis yang memegang peranan positif dalam menyelesaikan suatu konflik dengan pengembangan kegiatan yang konstruktif. Penggantian objek dalam bentuk-bentuk yang dapat diterima oleh masyarakat dan derajatnya lebih tinggi. Misalnya korupsi adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh norma-norma masyarakta atau agama. Agar tidak dianggap sebagai koruptor wawan mengamalkan sebagian hasil korupsinya untuk membantu anak yatim piatu.
Ø  Proyeksi
Proyeksi adalah proses pertahanan yang secara langsung tidak disadari dan dimana individu yang bersangkutan itu tidak mau menyadari/mengakui. Misalnya Tito membenci Toni, namun karena toni adalah kaka kandungnya, maka Tito mengatakan bahwa Toni yang membenci dia.
Ø  Introyeksi
Introyeksi adalah memasukan dalam diri pribadi dirinya sifat-sifat pribadi orang lain. Misalnya seorang wanita mencintai seorang pria lalu ia memasukkan pribadi pria tersebut ke dalam pribadinya.
Ø  Reaksi Konversi
Secara singkat mengalihkan koflik ke alat tubuh atau mengembangkan gejala fisik. Misalnya belum belajar saat menjelang bel masuk ujan, seorang anak wajahnya menjadi pucat berkeringat.
Ø  Represi
Represi adalah konflik pikiran, impuls-impuls yang tidak dapat diterima dengan paksaan ditekan ke dalam alam tidak sadar dan dengan sengaja melupakan. Misalnya seorang mahasiswa bertemu dengan wanita cantik, putih dan seksi. Namun setelah disadari ternyata wanita cantik itu adalah dosennya yang telah bersuami. Sehingga gairahnya tadi ditekan kea lam tidak sadar.
Ø  Supresi
Supresi yaitu menekan konflik impuls yang tidak dapat diterima secara sadar. Individu tidak mau memikirkan hal-hal yang kurang menyenangkan dirinya. Misalnya dengan berkata “Sebaiknya kita tidak membicarakan hal itu lagi.” 
Ø  Regresi
Regresi adalah mekanisme perilaku seorang yang apabila menghadapi konflik frustasi, ia menarik diri dari pergaulan. Misalnya artis yang sedang digosipkan selingkuh karena malu maka ia menarik diri dari perkumpulannya.
Ø  Fantasi
Fantasi adalah kemampuan mental untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayanagan baru. (Walgito, 2004:139). Misalnya seorang wanita yang tidak memiliki uang untuk pergi ke paris ia melamunkan berbagai fantasi dirinya seolah-olah sedang berada di paris.
Ø  Negativisme
Negativisme adalah perilaku seseorang yang selalu bertentangan dengan perilaku tidak terpuji. Misalnya seorang teman yang mengajak Rika mencuri, namun Rika menolaknya.
Ø  Sikap Mengritik Orang Lain
Bentuk pertahanan diri untuk menyerang orang lain dengan kritikan-kritikan. perilaku ini termasuk perilaku agresif yang aktif. Misalnya seorang karyawan yang berusaha menjatuhkan karyawan lain dengan adu argument saat rapat berlangsung.D. pendekatan problem solving terhadap stress
Problem Solving
Kita mengalahkan stress dengan cara menyelesaikan problem stressor (hal yang membuat stress itu). Misalnya, kita stress karena menderita suatu penyakit, maka kita menyelesaikan masalah dengan berobat sehingga penyakit kita bisa sembuh. Atau bisa juga dengan mengusahakan agar kita bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi (bila situasinya sendiri tidak bisa dirubah).
Menghilangkan stress mekanisme pertahanan dan penanganan yang berfokus pada masalah. Menurut Lazurus dan Folkman penanganan stress atau coping terdiri dari dua bentuk, yaitu :
  • problem focused coping (Coping yang berfokus pada masalah) adalah istilah Lazurus untuk strategi kognitif untuk penanganan dtress atau coping yang digunakan oleh individu yang mengahadapi masalahnya dan berusaha menyelesaikannya.
  • problem focused coping (Coping yang berfokus pada emosi) adalah isitlah Lazurus untuk strategi penanganan stress diaman individu memberikan respon terhadad situasi stress dengan cara emosional, terutama dengan menggunakan penialaian defensif.
 Hubungan Internasional
A. Model -model hubungan inrternasional
Ada 4 model hubungan interpersonal yaitu meliputi :
 1. Model pertukaran sosial (social exchange model) Hubungan interpersonal diidentikan dengan suatu transaksi dagang. Orang berinteraksi karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Artinya dalam hubungan tersebut akan menghasilkan ganjaran (akibat positif) atau biaya (akibat negatif) serta hasil / laba (ganjaran dikurangi biaya). 
2. Model peranan (role model) Hubungan interpersonal diartikan sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang memainkan peranannya sesuai naskah yang dibuat masyarakat. Hubungan akan dianggap baik bila individu bertindak sesuai ekspetasi peranan (role expectation), tuntutan peranan (role demands), memiliki ketrampilan (role skills) dan terhindar dari konflik peranan. Ekspetasi peranan mengacu pada kewajiban, tugas dan yang berkaitan dengan posisi tertentu, sedang tuntutan peranan adalah desakan sosial akan peran yang harus dijalankan. Sementara itu ketrampilan peranan adalah kemampuan memainkan peranan tertentu. 3. Model permainan (games people play model) Model menggunakan pendekatan analisis transaksional. Model ini menerangkan bahwa dalam berhubungan individu-individu terlibat dalam bermacam permaianan. Kepribadian dasar dalam permainan ini dibagi dalam 3 bagian yaitu : • Kepribadian orang tua (aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku yang diterima dari orang tua atau yang dianggap sebagi orang tua). • Kepribadian orang dewasa (bagian kepribadian yang mengolah informasi secara rasional) • Kepribadian anak (kepribadian yang diambil dari perasaan dan pengalaman kanak-kanak yang mengandung potensi intuisi, spontanitas, kreativitas dan kesenangan). Pada interaksi individu menggunakan salah satu kepribadian tersebut sedang yang lain membalasnya dengan menampilkan salah satu dari kepribadian tersebut. Sebagai contoh seorang suami yang sakit dan ingin minta perhatian pada istri (kepribadian anak), kemudian istri menyadari rasa sakit suami dan merawatnya (kepribadian orang tua). 
4. Model Interaksional (interacsional model) Model ini memandang hubungann interpersonal sebagai suatu sistem . Setiap sistem memiliki sifat struktural, integratif dan medan. Secara singkat model ini menggabungkan model pertukaran, peranan dan permainan.
 B. Cara Memulai Hubungan Pembentukan Kesan Dan Ketertarikan Interpersonal 
Dalam Memulai Hubungan a. Pembentukkan Tahap ini sering disebut sebagai tahap perkenalan. Menurut Charles R. Berger, tahap ini dikelompokkan kedalam tujuh kategori, yaitu : 1. Informasi dan demografis 2. Sikap dan pendapat 3. Rencana yang akan datang 4. Kepribadian 5. Perilaku pada masa lalu 6. Orang lain 7. Hobi dan minat b. Peneguhan Hubungan Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, maka diperlukan tindakan-tindakan untuk memelihara keseimbangan. Dalam memelihara keseimbangan terdapat empat faktor, yaitu : 1. Keakraban 2. Control 3. Respon yang tepat 4. Nada emosional yang tepat C. Intimasi dan Hubungan Pribadi Hubungan intim 
merupakan sebuah ikatan emosional antara dua individu yang didasari oleh kesejahteraan satu sama lain. Intimasi juga adalah salah satu atribut yang paling menonjol dalam suatu hubungan intim daripadahubungan pribadi yang lain. Adapun beberapa bentuk hubungan intim, yaitu sebagai berikut : 1. Persaudaraan 2. Persahabatan 3. Percintaan d. Intimasi dan Pertumbuhan Hal yang mempengaruhi keintiman itu tumbuh adalah cinta. Dan keintiman tidak akan tumbuh jika tidak ada cinta. Namun banyak respon alami kita adalah menolak untuk terbuka terhadap pasangan karena beberapa hal, yakni : 1. Tidak mengenal dan menerima siapa diri kita secara utuh. 2. Tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan menuju pernikahan. 3. Tidak mempercayai pasangan dalam memegang rahasia. 4. Kita dibentuk menjadi seseorang yang berkepribadian

Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2008/10/24/11212663/mengenal.4.tipe.stres.
dani.blogspot.com/2013/04/tulisan-5.html http://pemulihanjiwa.com/teori-teori-hubungan-interpersonal-2.html